Minggu, 04 November 2012


BUMIKU LAMPUNGKU

lampung adalah provinsi yang terletak di ujung pulang Sumatra, atau pintu masuk ke pulau andalas,sebutan serambi Sumatra juga menjadi nama lain untuk provinsi lampung.

Lampung adalah salah satu provinsi yang memiliki beragam suku di dilihat dari segi tempat dan lokasi lampung yang merupakan pintu masuk kepulau Sumatra otomatis akan menjadi tempat persinggahan bagi para pendatang, dan juga masyarakat lampung yang juga ramah dan welcome membuat para pendatang merasa nyaman singgah dilampung.
Lampung memiliki semboyan SANG BUMI RUA JURAI menjadi semboyan yang baik untuk para pendatang, lampung juga memiliki beragam kesenian bahkan suku lampung dibagi menjadi 2 bagian yaitu lampung sai batin dan pepadun, dari segi dialeg juga memiliki 2 dialeg A dan O (API, DAN NYO) masyarakat lampung juga sangat menjunjung tinggi persatuan dan adat istiandat, bisa dilihat dari kebiasaan orang lampung yang sering sekali berbicara bahasa daerah dimna pun berada, meski dikramain skalipun, tidak itu saja bisa dilihat betapa kuat persatuan lampung saat ada acara berupa  hajat atau apapun orang lampung akan ramai-ramai saling membantu sampai terkadang lupa waktu, dan juga orang lampung sangat menghargai sesama suku lampung, krna jika sudah berbicara lampung meski tidak kenal orang lampung akan saling sapa dan berjabat tangan.
Lampung juga meiliki beagam tempat wisata yang menakjubkan dan indah diantanranya adalah taman safari gajah di way kambas, pantai lumba-lumba di teluk kiluan tanggamus, tempat surfing di krui lampung barat, air terjun waylaan di tanggamus,pasir putih di lampung selatan, lembah hijau di Bandar lampung dll.
Selain wisata lampung yang disebut juga kota gajah memiliki beragam kesenian dan makanan khas diatanya kesenian tari cangget, tari sembah dll, selain itu juga lampung memiliki kesenian pencak silat  lampung dan beragam festival diantaranya festifal Krakatau, festival teluk kiluan di kabupaten tanggamus.
Makanan khas dari masyarakat lampung ada berbagai ragam, diantaranya saruit,bebek gila,tempoyak dll
yang pastinya masyarakat lampung memiliki cirri khas dimakananya yaitu pedas.

berajak dari keindahan dan pesona dilampung, masyarakat lampung juga terkenal dengan pemberaninya dimanapun berada selamamasih menginjak bumi lampung masyarakat lampung akan terus menjadi number one tanpa mempedulikan dimana mereka berada, rasa persatuan dan pemberani ini yang kadang membuat orang lampung atau ulun lampung terkadang bergesekan dengan suku lain yang berada didaerah lampung, contoh dengan bali lampung tidak akan pernah harmonis karna sifat orang bali yang juga terkadang membuat kesal orang lampung, mereka terkadang mengusik ketenangan orang lampung, kejadian di sidomulyo agustus 2012 lalu juga menjadi bukti keditak harmonisan kedua suku.
tapi kejadian baru-baruini tepat tanggal 28 dan 29 oktober 2012 tepatnya didesa balinuraga waypanji kalianda lampung selatan membuat semua masyarakat gempar bentrok kedua suku yang berawal dari bentrok antar desa merembet menjadi antar suku lampung vs bali masyarakat bali yang mungkin juga cukup banyak yang berada dilampung tidak bisa menampung puluhan ribu bahkan ratusan ribu msyarakat lampung yang datang berbondong-bondong datang kedesa balinuraga untuk menyerang bali. Alhasil 12korban yang terdiri dari pria dewasa maupun orang tua menjadi korban, kalianda bak menjadi lautan api, ratusan rumah terbakar, puluhan korban,ribuan orang mengungsi adalah gambaran kecil dari kejadian balinuraga. Kalianda berdarah mungkin pas untuk sebutan saat itu.
bentrok berdarah tersebut juga harus melibatkan berbagai oknum POLRI maupun TNI, lebih dari 4000 personel gabungan dari polri dan tni harus dikerahkan, lebih parah lagi 3ssk harus dikluarkan oleh kapolri timur pradopo untuk mengamankan kerusuhan, bahkan pasukan dari berbagai daerah harus didatangkan dilampung.
masyarakat lampung yang sangat terkenal bersatu dan kompak membuat suku bali yang berada dilampung harus mengungsi. Pasukan dari berbagai daerah yang mengatas namakan lampung bersatu berkumpul dikalianda lampung untuk melakukan serangan ke kampong bali. Tokoh adat,tokoh agama,oknum polri dan tni tidak bisa berbuat bnyak karna masa mencapai +25000 orang.
mungkin bnyak orang yang menyamakan ini dengan kerusuhan sampit dulu antara dayak dan Madura.
bnyak juga yang menyebut orang lampung kejam dan jahat tanpa prikemanusian, tapi apapun itu kami mempertahankan tanah leluhur, tanah moyang,tanah yang ditinggalkan oleh pahlawan kami, tanah peninggalan raden intan. Tidak akan ada asap jika tidak ada api, orang lampung juga tidak gila, maen bunuh jika tidak ada salah.

andai para pendatang bisa menghormati kami sebagai tuan rumah, kami tidak akan mengusik kalian, bukan hanya bali.. jawa,sunda,banten,batak,Palembang,padang, apapun suku kalian kami akan hargai kami tidak akan usik selama kalian dibumi radden intan ini menghargai dan menghormati kami. Kami akan menghargai bahkan saling menjaga.
kebersamaan,rasa saling menjaga,persaudaraan sesama orang lampun mungkin membuat semua hal ini juga terjadi, melihat harga diri saudara terinjak-injak membuat masyarakat suku lampung geram.
suku lampung yang memiliki prinsip “PI’IL PESENGGIRI” memaksa suku lampung harus bertindak tegas terhadap pendatang. Piil pesenggiri atau harga diri yang lebih dari segala bagi orang lampung adlah hal yang tidak boleh diinjak” atau dilecehkan.
karna jika sudah membawa nama piil orang lampung akan bertindak apa saja, hal inilah yang membuat suku lampung terkadang gelap mata, karna piil atau harga diri ini.
suku lampung yang merasa tuan rumah merasa tersinggung atas perlakuan orang bali terhadap saudara mereka. Mungkin hal nyawa harus dibayar nyawa adalah salah satu hal yang biasa dipakai oleh ulun lampung,apa lgi jika pelakunya adalah berasal dari suku lain, ini akan menodai piil orang lampung yang terkenal sangat dipegang teguh.
siapa yang tidak marah jika anak cucu diusik oleh orang lain diganggu dirumah sendiri dibumi nenek moyang mereka,jika saja kita bisa saling menjaga mungkin hal ini tidak akan terjadi.
tappi semua sudah terjadi, apapun hal yang kita sesali sudah terjadi.
somaga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk kita semua bukan hanya bali tapi semua suku yang ada dilampung, bahwa kesalahan kecil akan besar jika kita tidak saling menghargai dan saling menghormati dan saling menjaga bumi kami “SANG BUMI RUA JURAI” ini.
betapa indah jika kita saling bersama dan damai, lihat akibat kesalahan orang-orang yang menyulut kerusuhan, mereka yang tidak besalah menjadi korban.

sampai kapanpun selama masih kami berdarah lampung kami akan selalu teguh dan kuat mempertahankan tanah kami, tanah lampung yang kami cintai ini.
untukmu baktiku padamu lampungku.
semboyan ikam mak khabai matei (kami tidak takut mati) akan selalu kami junjung tinggi dan kami pertahankan sampai anak cucu kami.

untuk para kalian yang ingin datang kelampung tidak perlu kwatir dan risau kami akan selalu member senyuman kepda kalian, kami tidak akan mengusik ataupun menggangu.
kami cinta damai karna damai itu indah
J

sekian artikel yang saya buat soal tanah leluhurku,tanah kelahiranku,tanah moyangku,tanah yang ku cintai, LAMPUNGKU
damailah lampungku,tanahku,bumiku, terus dan tetap jayalah LAMPPUNGKU!!!!
kami bertahan karna kami mampu, kami ada karna kami bisa,  kami bangga menjadi suku lampung, suku yang akan terus menjaga persaudaraan,persatuan,kebersamaan antar sesama, kami kuat karna kami BERSATU UNTUK LAMPUNG!!!
Tetap junjung tinggi persaudaraan,persahabatan,dan saling bergandengan.
J

AKIK MAK KHAM SAPA LAGI, AKIK MAK GANTA KAPAN LAGI”
GUAI LAMPUNGKU, IKAM SELALU NGEDOK UNTUK MEMPERTAHANKO NAMAMU NAMA LAMPUNG”
SAMPAI DARAH IKAM BELA, SAMPAI NAFAS IKAM BEKHADU,SAMPAI ANAK CUCU IKAM,SAMPAI KETUKHUNAN IKAM BELA, IKAM AKAN SELALU JADI ULUN LAMPUNG SAI MENCINTAIMU!!!
JAYALAH LAMPUNGKU!!! CINTAI LAMPUNG, TANAH SANG BUMI RUA JURAI INI.!!!

post by : RIFKI  รจ ULUN LAMPUNG ASLI
ARTIKEL INI DIBUAT ATAU DIKARANG LANGSUNG OLEH SAYA SENDIRI (RIFKI) PADA TANGGAL 31 OKTOBER 2012 DAN SELESAI PADA TANGGAL 2-NOVEMBER 2012. BAGI YANG INI MENGCOPY ATAU MENABAH ARTIKEL, HARUS ATAS IZIN PEMBUAT. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.
ILMU ITU MAHAL, ILMU ITU BERHARGA, HARGAI KARYA ORANG LAIN. J

14 komentar:

  1. subjek yang anda tulis sangat berat mengangkat tentang kelampungan kita terutama PIIL PESENGGIRI.namun terasa renyah dan mudah di cermati karena kepiawaian anda merangkai kata.secara umum saya sepakat dengan tulisan ini nyak juga asli lampung,jak krui.saya disini hanya menambahkan.piil pesenggiri memaang benar tentang harga diri,tapi harga diri yang seperti manakah itulah yg belum tuntas di jabarkan dalam artikel ini sehingga menjadi sedikit bias dan akan mengundang multi prestasi oleh orang yg blum mengerti hakikat piil pesenggiri.piil pesenggiri dengan kelampungan itu sendiri tidak bisa di pisahkan.menjadi ruh dan raga yang saling keterkaitan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerui dipa niku jon nyak krui Bandar La'ay "beni saputra"

      Hapus
  2. UNTUK LEBIH JELAS TENTANG PIIL PESENGGIRI KUNJUNGI OM GOOGLE,HE HE HE

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. hahahaha.. iya" krui lampung barat yuu :)
    pemilik salah satu wisata surfing terbaik di indonesia

    salam hangat dari sikam jelma tanggamus:)

    trima kasih untuk koreksinya :)

    BalasHapus
  5. Pemilik surfing dan diving kelas dunia masih ada di Bali, 2013 ini bnyak acara tngkat dunia yg akan diadakan di Bali cntohnya Miss World 2013 dan Konferensi PBB. Tetap damai untuk provinsi lampung yg lama kelamaan berubah julukan mnjadi Blangkon Sumatra karena daerah lampung sudh dipenuhi orng Jawa.

    TOLERANSI ITU INDAH

    BalasHapus
  6. tdk akan pernah menjadi jawa karna lampung tetap lampung

    BalasHapus
  7. Mau suku apa pun,mau agama apa pun semua itu tergantung dari sifat pribadi masing"
    jadi saran saya jgn langsung menilai orang dari sukunya.
    Nilai lah orang dari sifatnya dll

    hanya pendapat saya :D

    BalasHapus
  8. Saya berdarah jawa lahir dan besar di Lampung ortu jga lahir dan besar di Lampung.
    Nyak cutik2 pandai cawa lampung. Saya bangga tinggal di Lampung. Orang Lampung sangat welcome kpada pendatang.
    Mereka punya Sai Bumi Khua Jukhai.
    Berbeda dengan orang bali yg arogan karena merasa hebat(kebal)
    Saya pernah ngawal kendaraan lewat kampung Bali tapi dilempar cangkul ama bambu.
    Orang bali memang reseh.

    BalasHapus
  9. Saya setuju dengan artikel anda ini. bapak saya orang Lampung Asli dan ibu saya komering. Indonesia itu punya peribahasa "Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung". Sai bumi ruwa jurai sudah menggambarkan yang namanya keterbukaan orang lampung terhadap pendatang, transmigrasi pertama indonesiapun sukses karena welcomenya orang lampung terhadap para pendatang sampai-sampai leluhur kita membuat semboyan itu "Sai Bumi Ruwa Jurai". Orang Lampung harus tetap menjaga tanah & harus tetap menjadi tuan di tanahnya. Tabikpun, Nyak Jelma Pringsewu "Jejama Secancanan" bang

    BalasHapus
  10. ada referensi bukunya ga yang menyatakan bahwa orang lampung itu selalu menggunakan bahasa daerahnya ketika berbicara di mana pun mereka berada baik dikeramaian atau secara interpersonal? terima kasih.

    BalasHapus
  11. ikam sanak jawA tinggal nuwo lampung...
    kami bersahabat akrab dg orang lampung..
    lampung persatuan kuat jika salah satu dari kami di usik walau pun aku orang trans migran tetap di bela .....yg penting benar menurut adat dan uud dan agama..

    I love lampung
    sang bumi ruwai jurrai
    Lampung jawa sunda dll bersatu .. di lampung...

    BalasHapus
  12. wah bgus tpi lampung yang dlu bukan sperti lampung yang sekarang ...kenai ken ulun si ngenilai gham .#lampungtimur

    BalasHapus
  13. Berperilaku yg baik sopan santun dan saling menghargai diLampung karena aku berharap besar agar Lampung aman dan damai terucap saat pengalamanku 10 hari singgah teman sahabat seputih raman Lampung tengah, dari surabaya

    BalasHapus