Kamis, 19 Juli 2012

Benarkah Dulu Manusia Hidup Dengan Dinosaurus?





Seperti yang kita ketahui,Para Dinosaurus pertamakali muncul 228 juta tahun silam , dan mereka bertahan hidup dengan waktu yang sangat lama hingga sekitar 65 juta tahun yang lalu.(Sebagai perbandingannya,manusia muncul sekitar tiga juta tahun yang lalu)
Era ketertarikan pada Dinosaurus dimulai pada tahun 1820-an , ketika seorang pendeta, William Buckland dan seorang ahli fisika , Gideon Mantell secara terpisah menemukan beberapa tulang aneh dan sangat besar di pertambangan Inggris bagian selatan.
Pada tahun 1842,seorang ahli anatomi Inggris , Richard Owen, mengusulkan agar hewan raksasa yang telah punah ini sebaiknya diberi nama Dinosaurus , dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti “Kadal yang menakutkan”.

Liberty dan Sejarahnya Ketika Dibangun



Ketika seorang politikus Perancis mengatakan bahwa monumen harus ditingkatkan untuk menghormati kemerdekaan Amerika di sebuah pesta makan malam pada tahun 1865 dia mungkin tidak membayangkan bahwa hasilnya akan menjadi ikon kebebasan internasional.
Édouard René de Laboulaye adalah seorang pendukung gigih Persekutuan dalam Perang Saudara Amerika dan sangat senang ketika mereka menang atas Konfederasi pada tahun 1865 yang menandai akhir dari perbudakan.
Selama percakapan di rumahnya di Versailles Laboulaye terdengar percakapan: "Jika monumen harus dibangun di Amerika Serikat, sebagai peringatan kemerdekaan mereka, saya harus pikir itu wajar saja jika dibangun dengan usaha bersama-karya umum kedua negara kita. "

Menelusuri harta raja-raja Nusantara hingga Amerika


 Menelusuri harta raja-raja Nusantara hingga Amerika

“Considering this statement, which was written and signed in November 21th 1963, while the new certificate was valid in 1965 all the ownership, then the following total volumes were just obtained.”

Itulah sepenggal kalimat yang menjadi berkah sekaligus kutukan bagi bangsa Indonesia hingga kini. Kalimat itu menjadi kalimat penting dalam perjanjian antara Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy dengan Soekarno pada 1963.

misteri nama INDONESIA


Sebelum kedatangan bangsa Eropa
PADA zaman purba kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama.


Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita dinamai *Nan-hai* (Kepulauan Laut Selatan).Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini *Dwipantara* Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta *dwipa* (pulau) dan *antara* (luar, seberang).

tari tor-tor bukan milik indonesia


Tari tor-tor adalah milik orang mandailing, bukan milik orang Indonesia atau Malaysia. Orang Mandailing walaupun mereka warga negara Cina, India, Jepang, Malaysia, Singapura tetap berhak atas budaya mereka.
Status kewarganegaraan tidak menghalang seseorang mengamalkan adat budayanya karena adat budaya telah ada ratusan tahun sebelum kelahiran negara Indonesia dan Malaysia.
Orang Mandailing warganegara Malaysia atau Singapura berhak atas adat budaya mereka. Karena negara Indonesia dan Malaysia baru lahir kemaren sore, yaitu 1945 dan 1957.
Orang Mandailing, Minang, Bugis, Batak dll berhak mengamalkan adat budaya mereka walaupun mereka warganegara Malaysia, Singapura, Brunei dll. Ia sama saja dengan orang Cina warganegara Indonesia yang berhak mengamalkan barongsai, tari naga dll di Indonesia.
Ia lebih kurang sama dengan orang Jawa transmigran yang mengamalkan adat budaya Jawa di daerah transmigran yang bukan termasuk dalam wilayah kekuasaan dan daerah Jawa lagi.
Adat budaya Mandailing, Minang, Bugis dll. Telah ada sebelum lahirnya negara Indonesia dan Malaysia lagi. Penghijrahan masyarakat melayu di kepulauan Nusantara ini telah berlaku sebelum lahirnya negara Indonesia pada 17 Agus 1945 dan sebelum 31 Agus 1957.
Ribuan tahun sebelum kelahiran negara kesatuan republik Indonesia dan Kerajaan Malaysia, adat dan budaya Minang, Mandailing, Bugis, Riau dll telah eksis dan wujud di kepulauan ini.
Menurut UNESCO; Budaya bukan hak milik negara, tapi milik bangsa.. Artinya bangsa cina, mandailing, minang, batak dll. berhak mengamalkan adat budayanya sendiri walaupun mereka warga negara Malaysia, Brunei atau Singapura. Cina juga tidak pernah protes ke Indonesia walaupun budaya mereka diamalkan oleh orang cina Indonesia..