Seperti dikutip dari Mashable, CEO Wilook Eran Alfonta menyatakan, aplikasi ini dibuat sebagai tanda perpisahan kepada saudara atau kerabat yang jauh dan tidak bisa hadir saat upacara pemakaman. Selain itu, aplikasi ini diharapkan dapat meninggalkan kesan yang manis setelah kita meninggal dunia dan ini bisa dibagikan ke teman di Facebook.
Caranya, setelah menginstal aplikasinya di Facebook, pesan perpisahan (baik kata-kata, foto, maupun video) yang sudah dibuat sebelumnya harus dikirimkan ke tiga teman Facebook yang dipercaya.
Nantinya, tiga orang teman Facebook inilah yang bertugas memverifikasi perihal kematian yang bersangkutan. Setelah itu, mereka wajib menyebarkan pesan terakhir yang telah dibuat sebelumnya, baik ke seluruh teman di Facebook maupun beberapa orang yang kita pilih di Facebook.
Quote:
"Kita tidak akan tahu kapan kita akan meninggal, tetapi kita pasti punya kenangan yang bisa dibagikan ke semua teman saat kita tiada," kata Eran Alfonta. |
Quote:
"Apa yang akan terjadi pada anakku jika aku mati tertabrak truk di Italia? Bagaimana aku mengabarkan ke mereka?" ucap Alfonta menirukan pesan sahabatnya itu. |
Hingga saat ini, aplikasi tersebut bisa dipakai untuk semua pengguna Facebook secara umum. Namun, tim pengembang Wilook sedang membuat aplikasi yang memungkinkan pengiriman pesan ke orang-orang yang bukan untuk pengguna Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar